Berita Kepala BNN DR Anang Iskandar saat menunjuk tumpukan kardus yang berisi sabu 150 kg yang dikirim langsung dari Tiongkok.

Published on November 25th, 2014 | by humas

0

150 Kg Sabu Asal China yang Diungkap BNN Masuk Melalui Jalur Laut

Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap rencana peredaran 150 kg sabu di Jl Karang Elok, Blok i5 Barat, RT 03/017, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (22/11). Lagi-lagi, sabu yang masuk tersebut berasal di Guangzhou, China.

“Sabu dikirim dari Guangzhou dengan menggunakan ekspedisi laut,” kata Kepala Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (23/11/2014).

Ketika sabu dalam pengiriman jalur laut, para bandar sudah bersiap menyambut di Indonesia. Sabu tersebut sebelum ke Muara Karang, menurut keterangan salah satu penyidik, disimpan di sebuah pergudangan di wilayah Cengkareng.

Guna menghindari penciuman anjing pelacak di setiap interdiksi, pelaku menyamarkan sabu dengan menyimpannya di balik manisan jeruk. Ada pula yang disembunyikan di mainan anak.

Sumirat mengatakan, ratusan kilogram sabu tersebut rencananya akan siap diedarkan di wilayah Jakarta. Mereka tentunya tidak mengarah penjual eceran partai kecil.

“Mereka menjual langsung partai besar,” kata Sumirat.

Dalam operasi penangkapan tersebut, sebanyak tiga orang ditangkap. Dua orang adalah laki-laki dan satu orang adalah wanita. Ketiganya adalah warga negara China. Salah seorang penyidik menyebutkan, para pelaku tidak menggunakan ‘agen’ lokal untuk memasarkan barang haram tersebut.

“Mereka memasok langsung ke bandar yang ada di Jakarta. Mereka menunggu perintah bos dari negeri mereka akan dikirim ke mana barang tersebut,” kata penyidik tersebut.

Oktober lalu, Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri juga mengungkap peredaran 71 kg sabu yang juga berasal dari Guangzhou. Modusnya pun serupa, menyamarkan sabu di dalam manisan. Empat orang diamankan dari operasi tersebut. Tiga merupakan warga negara China dan satu orang adalah warga negara Indonesia.

Sumber: detik.com


About the Author



Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to Top ↑