BNN Kota Lhokseumawe – Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka. Prinsip Dasar dan metode kepramukaan dan sasarannya adalah pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Melihat potensi tersebut, BNN Kota Lhokseumawe melakukan pengembangan kapasitas pramuka desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan program P4GN. Kegiatan pemberdayaan Pramuka Desa diawali dengan rakor dengan melibatkan kader anti narkoba dan anggota pramuka dari 3 desa yaitu Desa Tumpok Tengoh, Desa Uteun Bayi dan desa Ulee Jalan. Rakor Pemberdayaan Pramuka Desa dibuka oleh Kepala BNNK Lhokseumawe, Saiful Fadhli, S.STP, M.Si,
Dalam arahanya Kepala BNN Kota Lhokseumawe mengharapkan kader dan anggota pramuka dapat menjadi ujung tombak di desa dan aktif menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif yang melibatkan seluruh anggota masyarakat baik pemuda dan tokoh di desa secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
Saiful Fadhli menambahkan, bila ada anggota keluarga atau masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba dapat mengikuti program rehabilitasi di Yayasan Tabina Aceh yang berlokasi di Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe yang akan segera beroperasi.
Kontributor: RI
