Kamis, 8 Mei 2014, JAKARTA - Pengurus Partai Politik (Parpol) di minta untuk menyuarakan persoalan yang terjadi dalam masyarakat. Salah satunya adalah permasalahan penyalahgunaan narkoba.
Saat ini terdapat sekitar 4,2 juta pecandu narkoba di Indonesia. Dari jumlah itu, mayoritas penyalahguna adalah penduduk berusia produktif antara 15-59 tahun. Hal ini tentu sangat merugikan baik dalam bidang ekonomi, kesehatan dan sosial.
Oleh karena itu perlu kerjasama dan partisipasi semua elemen untuk mengatasi permasalahan itu.
Partai Politik yang memiliki akses kekuasaan di minta untuk menyuarakan persoalan tersebut untuk mendapat perhatian yang serius dari semua pihak serta mendapat solusi dan penanganan yang tepat.
Hal itu di sampaikan Direktur Diseminasi Informasi, Deputi Bidang Pencegahan BNN, Drs. Gun Gun Siswadi saat Focus Group Discussion (FGD) dengan pengurus Anak Cabang Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga dihadiri oleh Pemuda Karang Taruna dan kaum ibu PKK, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/5).
Untuk menangani permasalahan penyalahgunaan narkoba pengurus Parpol harus lebih proaktif mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat. Apabila terlambat menangani permasalahan ini maka taruhannya adalah generasi muda ujar Gun Gun.
Menurut Gun Gun, salah satu yang perlu di sosialisasikan oleh Pengurus Parpol adalah mengajak masyarakat untuk melapor kepada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) atau BNN jika ada kerabat atau keluarga yang mengalami ketergantungan narkoba.
Pecandu narkoba yang melaporkan diri atau di laporkan oleh keluarganya tidak ditangkap tapi akan di obati atau di rehabilitasi jelas Gun Gun.
Sementara itu Pengurus Anak Cabang, RT 012/06, Kemayoran, Partai Amanat Nasional, Mohamad Irvan mengatakan, menjadi tugas sebuah Parpol untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Saat ini kata Irvan masalah penyalahgunaan narkoba sudah menjadi persoalan yang rumit dan membutuhkan perhatian yang serius.
Namun sebelum itu tambah Irvan, pengurus Parpol harus terlebih dahulu steril dari narkoba. Bagaimana mau mensosilisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat kalau kita (pengurus Parpol) adalah pemakai narkoba tandas Irvan.
Persoalan penyalahgunaan narkoba lanjut Irvan akan disampaikan pada rapat partai yang lebih besar tandasnya. (Osc_fan)