BNNK Aceh Tamiang kembali
melaksanakan diseminasi informasi P4GN di Lingkungan Pendidikan dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertempat di SMAN 1 Seruway, Rabu (19/7).
Pelaksanaan kegiatan ini juga bagian dari kegiatan Paska Hari Anti Narkotika Internasional 2018. Dimana kegiatan puncaknya dilaksanakan pada 12 Juli lalu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BNNK Aceh Tamiang yang diwakili Penyuluh Narkoba Ahli Pertama Sie Pencegahan dan Dayamas.
Dalam kesempatan tersebut, Suharmansyah menjelaskan keberadaan BNN di Aceh Tamiang, termasuk fungsi dan perannya dalam program P4GN.
Selain itu, dijelaskan pula terkait Indonesia Darurat Narkoba. Dimana pelajar menjadi salah satu sasaran dari para pengedar narkotika.
Selain itu, dijelaskan tentang dampak buruk yang dialami seseorang ketika menjadi pengguna narkoba. Disamping merusak kesehatan juga merusak hubungan sosial masyarakat juga ekonomi.
Disamping itu, masa depan para pecandu jika tidak mampu berhenti maka dipastikan akan suram. Karena tidak rencana yang dapat dilakukannya disamping hanya disibukan dengan pemakaian narkoba.
“Keinginan yang muncul hanya bagaimana hari ini bisa makai dan makai narkoba. Tidak ada niat bagaimana menyusun masa depan,” tambahnya.
Kegiatan ini juga digagas oleh para Relawan Anti Narkoba yang sudah dibentuk di dua sekolah tersebut. Dengan harapan akan menularkan semangatnya kepada para siswa baru disekolah tersebut.