(09/04) Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H, yang didampingi Kabid P2M BNNP Aceh, Kasi Dayamas BNNP Aceh beserta staf BNNP Aceh melakukan kunjungan ke lahan Penanaman Perdana GDAD di Lamteuba Kab. Aceh Besar, Selasa (10/04).
Kunjungan ini disambut oleh Keuchik Lamteuba dan Para Petani Alternatif Development Lamteuba Kab. Aceh Besar, di lokasi lahan pertanian GDAD yang telah dilakukan Penanaman Perdana GDAD di Desember 2017 lalu.
Pada kesempatan tersebut Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Faisal AN, menyampaikan rencana akan diadakankanya kegiatan HANI Nasional Tahun 2018 di Provinsi Aceh dan sekaligus direncanakan untuk melakukan Panen Raya dari Lahan Pertanian yang telah dilakukan Penanaman Perdana GDAD. Brigjen Pol. Faisal AN mempertanyakan kapan diperkirakan lahan pertanian GDAD yang sudah ditanami benih jagung untuk dapat dipanen, dan selama berjalan nya setelah Penanaman Perdana GDAD diakhir 2017 kemarin kendala apa yang dialami, seberapa luas lahan pertanian yang sudah ditanami bibit jangung dan apa yang dibutuhkan untuk mengahadapi hama yang selama ini dialami.
Keuchik Lamteuba Sulaiman menanggapi pertanyaan dari Kepala BNNP Aceh dengan mengatakan bahwa, sejauh ini Para Petani di Lamteuba sejak dari Penanaman Perdana GDAD kemarin hingga saat ini sudah ditanami bibit jagung 🌽seluas 15 hektar dan diprediksikan akan dapat dipanen pada bulan 7 atau bulan 8 apabila tidak terjadi kegagalan-kegagalan yang disebabkan oleh hama dan faktor alam. Sulaiman meneruskan “selama ini Penanaman bibit jagung ini sudah berulang kali dilakukan dikarenakan mengalami kegagalan beberapa kali, dimana hal ini terjadi dikarenakan adanya hama Babi dan pengaruh cuaca dan kurangnya curah hujan”. Tegas Sulaiman.
Menuruy Sulaiman, hama babi ini akan dapat di halang dengan cara memasang kawat bronjong pada pagar lahan pertanian yang telah ditanami bibit jagung. Tutup nya.