Bireuen (27/07), dalam rangka kerjasama pada rangkaian kegiatan pemilihan Duta Wisata Anti Narkoba, para finalis Duta Wisata Anti Narkoba menyambangi kantor BNNK Bireuen. Kedatangan para finalis Duta yang berjumlah 20 orang ini, diterima langsung oleh Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadhli, S.STP., M.Si. didampingi Kasubbag Umum, Zakaria, SKM dan Kasi P2M BNNK Bireuen, Wardiah Amd. Keb. Kegiatan yang dilaksanakan setelah shalat Jumat ini merupakan bagian dari rangkaian Pembekalan Pemilihan Duta Wisata Anti Narkoba yang dikerjasamakan Antara BNNK Bireuen, Disdikpora Bireuen dan Ikatan Duta Wisata Bireuen melalui kegiatan Pengembangan Kapasitas P4GN.
Kepala BNNK Bireuen dalam dialog bersama para finalis duta menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin baik ini dan menginginkan kerjasama ini tidak hanya sebatas seremonial ajang Pemiliham saja, melainkan ditindaklanjuti menjadi sebuah aksi nyata dalam upaya P4GN yang dilakukan secara berkelanjutan. Saya ingin seluruh finalis duta juga mengambil bagian dalam mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan Narkoba di lingkungan masyarakat, paling tidak menyuarakan pesan pesan tersebut ke keluarga, kerabat ataupun teman sebaya, Ujarnya. Ini bagus sekali mengingat permasalahan narkoba bukan hanya menjadi isu internasional namun juga telah menjadi isu nasional yang sama sama kita ketahui kondisi Indonesia saat ini sudah Darurat Narkoba, tambahnya. Saya berharap seluruh finalis Duta, bagi yang terpilih ataupun yang belum terpilih tetap menjadi role model bagi masyarakat dengan mencerminkan Generasi Muda Masa Depan yang unggul dan berprestasi tanpa Narkoba, harapnya.
Kepada para peserta, Kepala BNNK Bireuen juga mengenalkan tugas fungsi lembaga BNN yang dalam konteks ini merupakan Leading Sector pelaksanaan P4GN. Turut juga disediakan sesi dialog bersama tim penyuluh narkoba dan tim konselor rehabilitasi BNNK Bireuen guna peningkatan pemahaman dan pengembangan kapasitas para finalis duta tentang empat pilar pelaksanaan P4GN yang tertuang melalui kegiatan Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Pemberantasan dan Rehabilitasi.
