Lhokseumawe (2/8) BNN Kota Lhokseumawe melaksanakan Kegiatan Diseminasi Informasi P4GN Melalui Dialog Interaktif Kepada Masyarakat dalam siaran Radio Pro 1 RRI Lhokseumawe, pada hari Kamis 2 Agustus 2018.
Acara yang dimulai pada pukul 20.00 – 21.30 wib, Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP. Fakhrurrozi, S.H melalui Penyuluh Narkoba Awirda Fahmi, S.H dengan Tema Pencegahan Penyalahgunaan dan Rehabilitasi Pencandu Narkoba. Acara dipandu Presenter Radio Pro 1 RRI Lhokseumawe Lia.
Dalam dialognya Penyuluh Narkoba BNN Kota Lhokseumawe mengatakan bahwa dalam hal pencegahan penyahgunaan narkoba kita harus menggunakan konsep dan metode yang berbeda, karena beberapa hal, seperti kategori umur, ini penting dalam upaya pencegahan (preventif) dan kategori pencandu dalam upaya rehabilitasi. Pencegahan harus dilakukan sejak dini tentunya sejak umur 10 s.d 25 tahun, melalui peran aktif orang tua dalam memberikan edukasi khususnya tentang Narkoba, dengan demikian setiap individu dapat memahami hal tersebut dari keluarganya sendiri, sehingga imunitas itu mulai terbentuk dan tertanam baik, bukan dari orang lain dan bahkan seorang pecandu yang lebih rentan dan berisiko terjerumus untuk menyalahgunakan narkoba.
Selajutnya rehabilitasi pencandu narkoba juga penting sekali memilah kategori umur 10 s.d 55 tahun dan kategori pecandu seperti pencadu berat dan ringan, kategori coba-coba dan teratur pakai, agar upaya rehabilitasi pencandu narkoba benar-benar dapat membantu pemulihan pencandu, dengan konsep dan metode yang tepat sangat menentukan keberhasilan Pencegahan Penyalahgunaan dan Rehabilitasi Pencandu Narkoba (P2RPN).
