Lhokseumawe (19/7) BNN Kota Lhokseumawe Peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018 dengan Tema Menyatukan dan mengerakkan seluruh kekuatan Bangsa dalam dalam perang melawan narkoba untuk mewujudkan Masyarakat Indonesia yang sehat tanpa Narkoba.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula SMK Negeri 2 Lhokseumawe pada hari Kamis 19 Juli 2018 dan dihadiri oleh Wakil Walikota Lhokseumawe, FORKOPIMDA Kota Lhokseumawe, pimpinan Perguruan Tinggi Negeri, para Kepala SKPK Kota Lhokseumawe, para Kepala instansi pertikal, para kepala BUMN/BUMD, para unsur muspika Kota Lhokseumawe, para Keuchik, para penggiat anti narkoba, tokoh masyarakat, tokoh pemuda Kota Lhokseumawe, para ketua LSM, ketua Ormas dan para tamu undangan berjumlah 250 orang. Kegiatan dimulai dari pukul 09.00 wib s/d selesai.
Kepala BNN Kota Lhokseumawe mengatakan bahwa hari anti narkotika internasonal (HANI) ini diperingati setiap tanggal 26 Juni. Peringatan HANI merupakan bentuk keprihatinan terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba. Dalam acara tersebut disamping membacakan laporan kepala BNN RI Komjen Drs. Heru Winarko,SH dan sambutan Menkopolhukam juga menampilkan drama musikal dan Syahril tentang keprihatinan penyalahgunaan narkoba oleh Mahasiswa/wi Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Pemberian penghargaan kepedulian terhadap P4GN oleh Wakil walikota Lhokseumawe, serta penyampaian Renungan kepriatianan penyalahgunaan narkoba oleh DR. Nirzalin, M.Si. dan Kunjungan Wakil Walikota Lhokseumawe dan tamu undangan ke Stand pameran BNNK Lhokseumawe.
Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP. Fakhrurrozi, S.H. menyampaikan Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak dan sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan Pra HANI diantaranya kegiatan sosial dengan pembagian takjil buka puasa bagi kaum duafa, pemberian santunan anak yatim dan buka puasa bersama, sosialisasi bahaya narkoba, tes urine di lingkungan ASN dan TNI, dan Kampanye Stop Narkoba.
Dalam acara puncak ini BNN Kota Lhokseumawe berhasil membuat para tamu undangan merasakan keprihatinan terhadap penyalahgunaan narkoba yg cukup marak ditengah tengah masyarakat yang telah merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu berharap setelah tamu undangan meninggalkan tempat acara terketuk hatinya untuk bersama sama melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba, sehingga akan dapat menyelesaikan permasalahan penyalahgunaan narkoba.