Tapaktuan – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Aceh Selatan, membentuk kader penyuluh anti narkoba dilingkungan lembaga pendidikan tingkat SLTA. Dalam rangka Pembentukan Kader Rencana Aksi Lingkungan Pendidikan Bebas Narkoba .
Kepala BNNK Aceh Selatan, Syukri DN, SH menyebutkan, pembentukan kader penyuluh anti narkoba merupakan salah satu program utama BNN dalam upaya mempersempit ruang gerak dan memutuskan jaringan peredaran gelap narkoba di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Selatan.
Syukri mengharapkan agar para kader penyuluh anti narkoba, dapat menjadi Garda terdepan untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah. BNNK Aceh Selatan terus berupaya membentuk kader-kader penyuluh anti narkoba baik dilingkungan pelajar maupun elemen masyarakat umum, “ujarya
Para kader penyuluh anti narkoba dibekali dengan berbagai materi pencegahan, antara lain materi tentang Kebijakan Strategi BNN dalam Optimalisasi Program P4GN menuju Indonesia Bebas Narkoba 2015 dan kondisi kekinian tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang sangat meresahkan masyarakat dan mengancam masa depan Generasi Bangsa.
Pembentukan Kader Penyuluh Anti Narkoba mengambil tema “Bersama Kita Selamatkan Generasi Bangsa agar Indonesia Bebas dari Narkoba, Pasti Bisa” melibatkan 100 peserta yang terdiri dari SMAN 1 Labuhan Haji, SMAS Tarbiyah Labuhan Haji, SMA Insan Madani Meukek, SMAN 1 Meukek dan SMAN 1 Sawang, dibuka oleh Bupati Aceh Selatan yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan Sekdakab Aceh Selatan, Drs. H. Zulachfi, M.Si.
Fitri Ardya Garini, salah seorang siswi dari SMA Insan Madani Meukek dan juga peserta kader penyuluh anti narkoba, sangat senang dalam mengikuti kegiatan pembentukan kader anti narkoba yang dilakukan oleh BNNK Aceh Selatan yang dilaksanakan dilingkungan sekolah kami. “Melalui bekal yang kami dapatkan selama pelatihan, akan tahu, paham dan mengerti bagaimana mengantisipasi dan menghindari diri dari penyalahgunaan narkoba”. “ujar Fitri Ardya Garini [Humas BNNK Aceh Selatan]
Editor : S Arsyah