Dalam rangka pelaksanaan Hari Anti NarkotikaI Internasional 2018, BNNK Aceh Tamiang melakukan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba kepada para siswa baru di SMAN 2 Kejuruan Muda, Senin(16/7).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BNNK Aceh Tamiang yang diwakili Penyuluh Narkoba Ahli Pertama Sie Pencegahan dan Dayamas, serta didampingi Pengolah Data Intelijen Aisyah Sari Bulan Lubis dan Mantan Pecandu yang juga konselor Khairul Hafizin.
Dalam kesempatan tersebut, Suharmansyah menyampaikan, dampak buruk yang dialami seseorang ketika menjadi pengguna narkoba. Disamping merusak kesehatan juga merusak hubungan sosial masyarakat juga ekonomi.
“Tidak ada fakta yang menyebutkan pecandu meraih prestasi akademik di sekolah,” ujarnya.
Disamping itu, masa depan para pecandu jika tidak mampu berhenti maka dipastikan akan suram. Karena tidak rencana yang dapat dilakukannya disamping hanya disibukan dengan pemakaian narkoba.
“Keinginan yang muncul hanya bagaimana hari ini bisa makai dan makai narkoba. Tidak ada niat bagaimana menyusun masa depan,” tambah Hafizin, yang juga mantan pecandu.
Untuk itu, Hafizin yang telah mengalami masa masa kelam dalam hidupnya juga mengajak para pelajar untuk jangan menggunakan narkoba. Sebab, ketika sudah memakai dan menjadi pecandu maka masa pemulihan diri menjadi sedia kala sangat sulit. “Saya berjuang sampai mati agar saya tidak makai kembali. Sebab, dorongan untuk pakai terus muncul,” jelasnya.
Kegiatan ini terlaksana digagas oleh para Relawan Anti Narkoba yang sudah dibentuk di SMAN 2 Kejuruan Muda. Dengan harapan akan menularkan semangatnya kepada para siswa baru disekolah tersebut.