Cara Menjauhkan Anak dari Narkoba

0
916
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest

Kasus narkoba nampaknya tak pernah berhenti. Berita mengenai seseorang yang tertangkap karena menggunakan atau menyebarluaskan narkoba nampaknya masih tetap menghiasi beberapa media di Indonesia. Mereka yang tertangkap narkoba bukan hanya orang-orang dewasa saja. Anak-anak kecil juga ada yang ikut terjerumus oleh barang haram tersebut. Hal ini tentunya menjadi masalah serius bagi orangtua, khususnya yang masih memiliki anak berusia di bawah lima tahun. Orangtua memiliki peranan yang sangat penting saat mendidik si anak. Jangan sampai si anak terjerumus dalam obat-obatan terlarang itu karena bisa mengacaukan masa depan si anak. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar si anak terhindar dari narkoba. Apa saja? Dilansir Myhealthnewsdaily.com, berikut cara menjauhkan anak dari narkoba:

1. Membangun ikatan emosional Anak-anak yang memiliki masalah mental atau mengalami kesulitan mengelola emosi, biasanya memiliki risiko lebih tinggi menjadi pengguna narkoba dan minuman beralkohol. Untuk itu, Anda sebagai orangtua perlu membangun dukungan emosional dari keluarga sejak dini. Misalnya, mengajaknya mengobrol, mengajaknya pergi berlibur setiap akhir pekan, dan melakukan kegiatan positif lainnya bersama si anak. Para ahli dari Colombia University menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kesempatan makan malam bersama keluarga cenderung tidak terjerumus pada penggunaan obat-obatan atau minuman keras.

2. Bicarakan sedini mungkin bermain Para ahli di Phoenix House Foundation mengatakan agar orangtua segera berbicara dengan anaknya sebelum mereka berkesempatan menggunakan obat-obatan terlarang itu. Upaya ini bisa Anda lakukan sebelum si anak memasuki SMA (Sekilah Menengah Atas). Selain itu, Anda juga bisa membicarakan pada anak mengenai bahaya narkoba.

3. Tetapkan batas yang jelas Sebuah survei nasional terkait penggunaan obat dan kesehatan tahun 2010 di Amerika, menunjukkan sebanyak 89,6 persen remaja usia 12-17 tahun melaporkan bahwa orangtua mereka menolak keras penggunaan ganja, meski hanya mencoba sekali atau dua kali. Hal itu juga bisa Anda terapkan pada si anak. Selain memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba, Anda juga harus memberikan aturan yang jelas pada anak. 4. Memberikan contoh kasus yang nyata Selain memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba, Anda juga jangan malu untuk memberikan contoh terkait masalah narkoba. Anda bisa mengobrol dengan si anak mengenai tetangga atau orang lai yang pernah menggunakan narkoba. Ceritakan kepadanya mengenai dampak yang didapat si pengguna narkoba. Dengan begitu, si anak akan lebih mudah memahami dampak barang berbahaya itu sendiri.

5. Menghadapi masalah dengan cepat Jika si anak ketahuan menggunakan obat terlarang atau bahkan masih dalam batas mencurigai, maka alangkah baiknya agar orangtua segera mengambil tindakan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mencoba narkoba pada usia muda, dewasanya akan bisa menjadi pecandu. Untuk itu, Anda harus segera mengambil tindakan untuk menghadapi si anak jika ada tanda-tanda mencurigakan. Namun, jangan emosi dulu kepadanya. Anda harus berbicara baik-baik dan memberikan motivasi agar si anak bisa berubah. Itulah cara menghindari anak dari narkoba. Bagaimanapun juga, sedini mungkin Anda sudah harus mengawasi si anak, seperti pergaulannya agar mereka tidak terjerumus ke dalam obat-obatan terlarang. Jika si anak terhindar dari permasalahan tersebut, maka akan membuat masa depannya cerah.

Sumber : “http://ciricara.com”