BNNK LANGSA – Hidup sehat tanpa menggunakan narkoba merupakan seorang cerminan pribadi muslimin. Jika seseorang dalam kondisi tubuh dan jiwa tidak sehat maka akan sulit baginya untuk melaksanakan ibadahnya dengan baik.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Cut Maria, S.Sos dalam kegiatan pesantren kilat yang diadakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Langsa, Selasa (7/7).
Cut Maria menyebutkan, kesehatan adalah anugerah dari Tuhan yang perlu dijaga dengan baik sebelum datangnya sakit. “Sehat yang dimaksud tidak hanya sehat dalam kondisi fisik (jasmani), melainkan juga menyangkut psikis (jiwa). Sesuai dengan konsep Islam dimana sehat wal’afiat,” jelasnya.
Cut Maria menyebutkan, dalam Islam juga sudah ditegaskan bahwa umatnya diminta untuk memakan makanan yang baik atau halal. Jangan mengikuti langkah-langkah setan karena mereka adalah musuh nyata bagi manusia. Narkoba termasuk dalam kategori atau jenis-jenis yang memabukan yang dilarang dalam agama. “Dimana hukumnya jika memakan sesuatu yang memabukan adalah haram”.
Dalam kondisi mabuk akibat narkoba maka sulit bagi seseorang bisa beribadah secara baik. Selain itu, dampak dari penggunaan Narkoba bagi seseorang yang mengkonsumsinya adalah kerusakan tubuh, kerusakan jiwa, dan kematian. “Untuk itu, jika kita terus menerus menggunakan narkoba bukan tidak mungkin akan menghadapi kematian,” kata Cut Maria.
Untuk itu, didalam bulan Ramadan ini, Cut Maria mengajak, para siswa untuk menjauhi menggunakan narkoba dengan cara berprilaku hidup sehat. Dengan tubuh yang sehat tersebut seseorang dapat menjalankan aktivitas ibadah dengan baik dan lancar, serta juga dapat menggapai cita-cita. “Sebab, usaha dan doa merupakan satu kesatuan untuk mencapai sebuah keberhasilan. Jadi, persiapkan diri untuk meraih masa depan yang lebih baik,” tutup Cut Maria.
Kegiatan penyuluhan narkoba di lingkungan pendidikan dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa selama bulan ramadan mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa AKBP Navri Yulenny, SH, MH agar bulan ramadan diisi dengan kegiatan diseminasi informasi P4GN di lingkungan sekolah. (suharmansyah)