Meureudu, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie Jaya menggelar Kegiatan Rencana Aksi Pidie Jaya Lawan Narkoba dan Sosialisasi Inpres No 6 Tahun 2018 di Gedung Aula Serbaguna Tgk. Chiek Pantee Geulima, Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya, kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang bekerja sama dengan BNN Kab. Pidie Jaya. Rabu, (14/11/2018).
Hadir pada kegiatan ini Kepala BNNP Provinsi Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, MH, Bupati Pidie Jaya H. Aiyub Abbas, Ibu Ketua PKK Kab. Pidie Jaya, Forkopimda Kab. Pidie Jaya, Kepala BNNK Bireuen, Kepala BNNK Pidie, Plt. Kepala BNNK Pidie Jaya, Para Pimpinan Dayah, Para Camat, Para Kapolsek, Para Danramil, Para Kepala Desa (Geuchik), Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Pelajar/ Mahasiswa, serta Para Undangan lainnya yang berjumlah 500 orang.
Bupati Pidie Jaya H. Aiyub dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya komitmen untuk mencegah dan memberantas narkoba, hal ini terlihat dengan Bupati Pidie Jaya telah mendeklarasikan serta melantik 222 para kepala desa/geuchik sebagai pelopor utama dalam mencegah dan pemberantas narkoba di gampong/desa masing-masing.
“Kita perkuat jalur laut untuk membendung masuknya narkoba dengan pemberdayaan nelayan, agar mereka dapat komit membantu memberikan informasi bila ada transaksi dan kapal/boat yang mencurigakan memasok narkoba” tegasnya.
Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, MH dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa Inpres No 6 Tahun 2018 tersebut harus segera dilaksanakan.
“Saya sangat bangga dengan Pidie Jaya atas kegiatan hari ini, harapan kita semua agar apa yang kita tanda tangani dapat segera dilaksanakan” ungkapnya.
Serta dikesempata tersebut, Kepala BNNP Aceh ini juga mengapresiasi kepada Bupati yang benar-benar serius dalam mencegah penyalahgunaan dan memberantas peredaran gelap narkoba di Kabupaten Pidie Jaya.
“Saya sangat mengapresiasi untuk Bapak Bupati, karena telah melantik gesyik/kepala desa menjadi pelopor pemberantas narkoba di gampong masing-masing, karena narkoba sekarang sudah menjamah anak-anak sekolah serta sudah masuk ke dayah atau pesantren” tegas Jenderal Bintang Satu ini.
Pada kesempatan tersebut dilakukan juga Penandatanganan Keputusan Bersama Pidie Jaya Lawan Narkoba, yang ditandatangani oleh Forkopimda Pidie Jaya serta disaksikan oleh Kepala BNN Provinsi Aceh.
Dikegiatan ini Bupati Pidie Jaya juga membagikan Buku Inpres No 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN, Plakat Stop narkoba dan Narkosin (gambar jenis jenis narkoba) kepada Forkopimda Pidie Jaya yang disaksikan langsung oleh Kepala BNNP Aceh.
Serta dilakukan juga Pemberian Sertifikat Penghargaan Kepada Masyarakat/Tokoh Kebupaten Pidie Jaya yang terus aktif dan berkomitmen dalam rangka pelaksanaan program P4GN di Kabupaten Pidie Jaya oleh Kepala BNNP Aceh yang didampingi Bupati Pidie Jaya.
Untuk memaksimalkan Kampanye Bahaya Narkoba kepada masyarakat, BNNP Aceh juga menggelar Pameran P4GN pada kegiatan Pidie Jaya Lawan Narkoba tersebut, dimana BNNP Aceh menampilkan Foto-foto dampak narkoba pada tubuh manusia, foto-foto upaya P4GN yang dilakukan oleh Kepala BNN RI, BNNP Aceh, Kabupaten Pidie dan BNNK Pidie Jaya. Tidak hanya itu, BNNP Aceh juga menghadirkan Penyuluh Narkoba untuk menjelaskan foto-foto tersebut kepada pengunjung.
Pameran ini memiliki daya tarik tersendiri pada kegiatan tersebut, karena mengkampanyekan bahaya narkoba dengan cara yang berbeda.
#stopnarkoba
#acehstopnarkoba
#humasbnnpaceh