BIREUEN – Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H mensosialisasikan Inpres nomor 6 tahun 2018 tentang rencana aksi P4GN dihadapan Bupati Bireuen, Forkopimda, SKPK Bireuen, Para Camat, Para Guru, Ketua Organisasi Masyarakat, Relawan Anti Narkoba dan Satgas Anti Narkoba Kabupaten Bireuen. Brigjen Pol. Faisal AN menegaskan bahwa melalui Inpres tersebut setiap Kementerian/ Lembaga, Provinsi dan Kabupaten/Kota Jajaran bertanggung jawab dalam pelaksanaan upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Untuk itu saya sangat mengapresiasi apa yang telah Kabupaten Bireuen lakukan ini.
“ini (sosialisasi Inpres nomor 6 tahun 2018) merupakan yang pertama dilakukan, bahkan BNNP sendiri belum melakukannya” ujarnya.
Ia melanjutkan, Sudah seharusnya kita semua peduli dengan keadaan darurat narkoba di Aceh saat ini. “Untuk memberantas nya perlu upaya bersama, komitmen bersama, bersinergi kita lawan narkoba” ajaknya.
Sementara Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos dalam sambutannya memerintahkan Sekretaris Daerah supaya dapat memberi ultimatum kepada para pegawai dilingkungan pemerintah kabupaten setempat, bagi yang terkena narkoba supaya dipecat.
Hal tersebut diantaranya dikatakan saat gelaran aksi Bireuen lawan narkoba dirangkai sosialisasi Inpres Nomor 6 tahun 2018, tentang rencana aksi nasional P4GN dan Prekusor Narkoba oleh Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser, MH, sekaligus penandatanganan surat keputusan bersama yang digelar BNNK Bireuen, Selasa (16/10) pagi di Aula Setdakab Lama.
“Saya harap Sekda dapat memberikan ultimatum bagi pegawai yang terkena narkoba agar dipecat saja, buat apa mereka dikantor tidak bisa kerja dan kondisinya tidak menentu,” tegas Bupati dalam acara diikuti 350 peserta mulai dari pejabat forkopimda, SKPK, kepala sekolah, relawan dan satgas anti narkoba Bireuen.
Bagi guru, ulama, cendekiawan, kepala dinas juga diharapkan agar jangan jemu untuk melarang anak jangan dekat dengan narkoba, Insya Allah kalau itu bisa kita lakukan Bireuen jadi kota yang sehat, beriman, ber-akhlak.
Narkoba bisa hancurkan negara dan segala-galanya, bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa juga agar dapat jaga diri sebaik-baiknya jangan terjerumus dengan narkoba. Begitu juga bagi para ibu dan bapak, yang pertama bertanggung jawab mendidik anak agar senantiasa melarang anak agar menjauhi narkoba.
Ketua MPU juga jangan jenuh dan jemu karena juga berhak untuk melarang soal narkoba. Begitu juga bagi semua individu harus jaga diri, bahkan setiap gerakan diperhatikan betul, bagi kepala desa juga buat surat edaran bupati tentang anti narkoba guna menghancurkannya.
“Sekarang ini kalau narkoba masih beredar apapun program yang kita buat tidak ada guna, karena pendapatan narkoba jauh lebih besar,” tutur Bupati H Saifannur.
Bagitu juga diharapkan kepada Brigjen Pol Faisal diharap agar kegiatan ini betul-betul serius, kalau tidak buat apa kita buat acara ini yang ada buat lelah saja. Apabila mata rantai narkoba tidak kita basmi bisa jadi malapetaka di Aceh.
“Di Bireuen cukong narkoba banyak dan di Bireuen saja dulu diempas supaya anak-anak generasi lebih baik. Kalau sudah coba-coba pasti terus menerus memakai narkoba. Merawat orang kena narkoba itu butuh biaya besar dan perlu pembinaan jangka panjang,” kata Bupati.
Menurutnya lagi seperti tanaman ganja dulu ditanam warga dan ditanaman dekat tanaman cabai agar tidak terkena hama, dan dulu tidak mau dipakai tapi sekarang batang-batangnya di isap, hutan dirambah untuk di tanami ganja.
Contoh lainnya juga seperti tanam kopi untuk berantas hama dan ular maka salah satu caranya dengan menanam pohon petai disekitarnya dan juga berfungsi sebagai pohon pelindung karena kopi tidak boleh panas, papar Saifannur.
Maka diharapkan para forkopimda yang punya kuku untuk sama-sama kita cegah dan menyelesaikan masalah narkoba ini dan butuh adanya informasi masyarakat.
“Saya harap Sekda buat edaran kepada kepala desa Bireuen anti narkoba dan tidak melihat siapa saja berantas semua,” tegas Bupati.
Tetapi yang nomor satu tugas ibu dan bapak dan kedua guru jika anak masih sekolah. Saya bangga melihat guru dapat mendidik anak menjadi orang pintar dan ini tugas kita bersama untuk membantu pihak BNN melaksanakan P4GN.
Bagi para SKPK dilingkungan Pemda Bireuen agar dapat menjaga staf jangan asyik di warung kopi sampai jam 11.00 Wib, matanya merem, loyo tidak semangat bahaya sekali.
“Selaku pimpinan daerah saya sangat mendukung digelarnya acara aksi Bireuen lawan narkoba ini dan semua yang hadir saya harap dapat menjadi juru kampanye anti narkoba,” tandas Bupati Bireuen H Saifannur.
Kegiatan ini dirangkai dengan penandatanganan keputusan bersama tentang rencana aksi Bireuen lawan narkoba tahun 2018-2019, dengan para forkopimda. Dilanjutkan dengan Sosialisasi Inpres nomor 6 tentang rencana aksi P4GN oleh Kepala BNNP Aceh. Pembagian juara kegiatan ASBN dan penganugrahan penghargaan P4GN.
Tampilan seni P4GN (seumapa). Untuk juara lomba “Aksi Siswa Bebas Narkoba 2018” digelar BNKK Bireuen antara lain.
Katagori orasi/pidato P4GN putra bernama
Nuruzzahri juara I MAN 2 Bireuen, juara II
Ikhwanus Sufa SMAN 2 Bireuen, juara III Andrian SMK Kesehatan Bireuen. Katagori orasi/pidato P4GN putri juara I yakni Ayu Rahmanita MAN 3 Bireuen, juara II Sara Yulis MAN 5 Bireuen, juara III Husnul Khatimah SMAN 1 Samalanga.
Katagori orasi/pidato P4GN putra-putri tingkat SD/MI juara I Malik Maulana Fikri SDN 4 Jeumpa, juara II Rahil Sabilla Rabbi MIN 12 Bireuen, juara III Ananda Putri Khalila SDN 4 Bireuen. Katagori Jinggle P4GN juara I SMKN 1 Bireuen, juara II
SMAN 1 Samalanga.
Katagori video profil P4GN juara 1 SMKN 1 Bireuen, juara II SMAN 1 Jangka. Katagori mewarnai tingkat SD/MI juara I Riska Nabila MIN 44 Bireuen juara II Ahmad Zaki Al Abrar MIN 49 Bireuen juara III Siti Ratu Umaira MIN 27 Bireuen.
Katagori lomba tingkat TK juara I Fairuz Wira Pratama dan juara II Naira Rifanna Putri dari TK Negeri Pembina, juara III Qyara Anindia TK Sirajul Huda. Katagori Futsal juara I SMAN 3 Bireuen, juara II
SMAN 2 Bireuen. Katagori pemain futsal
Falian Zuhri SMAN 1 Bireuen top score dan
M Akbar SMAN 3 Bireuen pemain terbaik.
Lawan Narkoba : Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser, MH menyaksikan Bupati Bireuen dan pejabat forkopimda selesai penandatanganan surat keputusan bersama aksi Bireuen lawan narkoba, digelar BNNK Bireuen, Selasa (16/10) pagi.