KA BNNK Pidie bersama dengan Kapolsek / Wakapolsek Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, melaksanakan kegiatan Saweu Pondok Pesantren dan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Peredarannya terhadap para Santri / Santriwati di Pondok Pesantren DARUSSA’DAH tersebut.
Kegiatan Saweu Pondok Pesantren merupakan salah satu program kerja unggulan dari BNNK Pidie di samping ada program-program kerja unggulan yang lain, yaitu : Saweu Sikula (Sekolah), Saweu Pasar, Warung Kupi (kopi), Pesisir Laut / nelayan, Instansi dll.
Provinsi Aceh merupakan daerah Istimewa yang dalam kehidupan bermasyarakatnya menerapkan hukum- hukum Syariat Islam serta kental dengan kultur-kultur budaya / Adat Istiadat yang bernuasa Islami. Maka didalam melakukan kegiatan Pencegahan terhadap bahaya narkoba di Kabupaten Pidie, BNNK Pidie mengandeng Pondok Pesantren sebagai Garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, serta tetap mengedepankan Kearifan Lokal dengan mengadopsi kultur budaya sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN.
Dalam Sambutannya Ka BNNK Pidie, menyampaikan Narkoba sudah masuk ke dalam ranah Pondok Pesantren, di harapkan kepada para guru-guru pembimbing serta para santri / santriwati agar lebih waspada dan berhati-hati dikarenakan peredaran narkoba bersifat terselubung. Pada kesempatan itu pula Ka BNNK Pidie menyampaikan tentang ciri-ciri orang menggunakan narkoba serta jenis alat-alat yang digunakan, serta memberikan pesan-pesan moral agar para santri / santriwati terus belajar agar bisa berprestasi dan sukses serta menjadikan kebanggan orang tua dan guru, tentu itu semua dapat di wujudkan / di raih tanpa Narkoba. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 09.30 wib s.d selesai, bertempat di balai pengajian Pondok Pesantren DARUSSA’ADAH, yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan dewan guru serta para Santri / Santriwati berjumlah 300 orang. Dan juga di bagikan Leaflet serta Stiker Stop Narkoba kepada para seluruh Santri / Santriwati.
