Dalam rangka menindaklanjuti Surat Kepala BNN RI, Nomor: B/1450/IV/KA/RH.00/2019/BNN yang ditujukan kepada Para Gubernur Seluruh Indonesia, tentang Permohonan Peran Aktif Gubernur Terkait Inpres nomor 6 tahun 2018 dan Permendagri nomor 12 tahun 2019 Untuk Dukungan Layanan Rehabilitasi Medis.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh melalui Bidang Rehabilitasi melakukan Koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dan Bidang P2P Dinas Kesehatan Aceh terkait Dukungan Fasilitas Layanan Rehabilitasi Medis, yang tertuang pada Surat Kepala BNN kepada Seluruh Gubernur di Indonesia tersebut diatas.
Koordinasi ini dilakukan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Aceh Sayuti, M.Kes yang didampingi Kasi PLR dr. Deny dan Kasi Pascarehabilitasi Saiful, S.Pd. yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif yang membahas mengenai optimalisasi 70 IPWL yang ada di Aceh dalam rangka meningkatkan layanan rehabilitasi medis.
Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh kemudian dilanjutkan Pertemuan dengan Bidang P2P khususnya Seksi Pelayanan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Provinsi Aceh di Ruang Rapat Bidang P2P. Senin, (13/05/2019).
Dipertemuan tersebut, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, MH melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sayuti, M.Kes, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka berkoordinasi mengenai tindak lanjut surat Kepala BNN RI yang ditujukan kepada Gubernur Aceh terkait Dukungan Fasilitas Layanan Rehabilitasi Medis.
Tidak lupa, Sayuti juga menjelaskan, saat ini jumlah penyalahguna narkoba di Aceh sudah sangat mengkhawatirkan, jadi sudah selayaknya ini menjadi perhatian bersama, salah satunya melalui optimalisasi IPWL yang ada di Provinsi Aceh.
“Kami mengharapkan adanya optimalisasi layanan Rehabilitasi di 70 IPWL yang ada di Provinsi Aceh” jelas Sayuti.
Menyambut hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif menyampaikan, Dinas Kesehatan Aceh siap mengoptimalisasikan layanan IPWL yang ada di Provinsi Aceh.
Hanif juga sependapat dengan Sayuti, M.Kes, menurutnya saat ini layanan rehabilitasi sangat perlu ditingkatkan, mengingat jumlah penyalahguna di Aceh yang sudah sangat banyak.
“Kita akan mengkerahkan tenaga (SDM) kita dalam uapaya meningkatkan Layanan Rehabilitasi Medis ini” jelasnya.
Lebih lanjut, Hanif, selaku Kepala Dinas, ia akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Aceh untuk membahas hal tersebut.
“Ini akan kita koordinasikan lagi, dengan Pak Gubernur Aceh, secepatnya” imbuh Hanif.
Sementara, diruang terpisah, Kepala Bidang P2P melalui Kasi Layanan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Aceh dr. Fitri, menyampaikan, menurutnya masyarakat masih belum mau mengakses layanan IPWL dikarenakan takut tersangkut kasus hukum, padahal kitakan hanya melayani rehabilitasi dan tidak membicarakan masalah hukum.
“Menurut saya, kita perlu lakukan sosialisasi tentang layanan rehabilitasi yang lebih maksimal kepada masyarakat” jelasnya.
Diakhir pertemuan tersebut disepakati bahwa kedua belah pihak akan terus berkoordinasi terkait Upaya Peningkatan Layanan Rehabilitasi Medis seperti yang tertuang dalam surat Kepala BNN RI.
#stopnarkoba
Humas BNNP Aceh
