Dalam Rangka Menuju wilayah Kecamatan Simpang Tiga khususnya Gampong Cot Ara bersinar dan Zero Narkoba, BNNK Pidie bersama dengan Muspika Kecamatan Simpang Tiga telah melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba dan peredarannya. Kegiatan tersebut sebagai wujud Komitmen dan keperdulian para unsur pemerintahan di tingkat Gampong serta seluruh warga masyarakat tentang maraknya narkoba di wilayah tersebut. Kegiatan
dilaksanakan pada pkl.15.00 wib s.d selesai, dengan dihadiri oleh Muspika Kecamatan Simpang Tiga, Keuchik desa / gampong, para Tuha Peut ( pemangku adat ), tengku imam mesjid, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan para warga masyarakat dari desa / gampong Cot Ara Kecamatan Simpang Tiga yang berjumlah 120 orang.
Camat Simpang Tiga ( yang diwakili Sekcam), menyampaikan tentang kegiatan sosialisasi Kamtibmas dan bahaya narkoba ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat dan efek yang di timbulkan oleh barang haram tersebut yaitu narkoba.
Kapolsek Simpang Tiga, Iptu Mursal, SH, menyampaikan tentang Bahaya narkoba dipandang dari sisi Keamanan dan Ketertiban masyarakat, dan tahun politik agar seluruh masyarakat ikut serta menciptakan Pilkada yang damai dan sejuk serta di larang keras untuk merusak alat peraga milik dari masing – masing Caleg karena ada hukum pidananya.
Staf Sie Pemberantasan Bnnk Pidie ( Brigadir Fadlon ) menyampaikan tentang strategi BNN ( Demand / Supply ) dalam melaksanakan P4GN, memberikan apresiasi untuk masing-masing desa / gampong yang sudah berani untuk melawan narkoba serta secara mandiri telah melakukan Upaya Pencegahan terhadap Penyalahgunaan Narkoba dan jenisnya untuk mewujudkan Desa Bersih dari narkoba, Dengan adanya kegiatan sosialisasi kamtibmas dan bahaya narkoba secara terus menerus / continue di setiap Gampong dapat menjalin ke kompakan antar warga masyarakat di dalam memberantas dan mencegah narkoba, bahwa permasalahan narkoba sudah sangat mengkhawatirkan, Berbagai cara dilakukan pemasok narkoba dari luar negeri menuju Indonesia, bukan hanya jalur udara dan darat, jalur laut pun menjadi salah satu akses peredaran barang haram. Bahkan, ada nelayan yang dijadikan kurir para bandar. Modus yang dilakukan, jelas dengan menitipkan barang yang dibawa bandar ke nelayan yang sedang melaut. Para nelayan kemudian diminta membawa barang tersebut ke suatu tempat oleh bandar, oleh sebab itu kami menghimbau kepada para nelayan dan penduduk yang tinggal di pesisir untuk mewaspadai keluar masuknya kapal yang membawa narkoba. Kalau ada kecurigaan silakan lapor ke polsek Simpang tiga atau BNNK Pidie, diakhir pemaparan juga menekankan tentang pentingnya Rehabilitasi bagi para korban pengguna narkoba yang masih aktif mengkonsumsi narkoba, Rehabilitasi tidak akan ditangkap / dipidanakan.
#Acehstopnarkoba
#Pidiestopnarkoba
#Bnnpaceh
#Pidie_hebat_tanpa_narkoba
#Bnnkpidie