Perkebunan PT Padang Palma Permai melaksanakan pemeriksaan kembali terhadap 15 pekerjanya, Kamis (8/3). Kegiatan ini dilakukan dalam upaya membersihkan perkebunan dari penyalahgunaan Narkoba.
Chief Sekuriti Wilayah Riau dan Aceh Kolonel Robert Panggabean menyampaikan perintah Bapak Presiden Jokowi untuk perang terhadap Narkoba. Kebijakan ini juga dilaksanakan d oleh Perkebunan dibawah naungan estate Minamas.
“Suruh pulau kita punya areal kebun, dan semua kita lakukan tes urine,” ucap Robert.
Dia menyatakan, jika terindikasi positif maka kebijakan perusahan tegas untuk memberhentikannya. Namun, khusus untuk area Aceh di perkebunan PT PPP pihaknya meminta upaya pembinaan.
“Yang positif tetap kita pekerjakan. Dia membuat surat pernyataan untuk direhab, tapi kalau diulangi
Berarti kalian meminta untuk diberhentikan,” ucapnya.
Robert menyatakan, tidak ada niat perusahan untuk menghancurkan kehidupan rumah tangga dan anak istri pekerja dengan pemeriksaan urine ini. Tujuan kegiatan ini agar kinerja perusahaan bagus. “Mari kita kerjasama untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan ini,” paparnya.
Sementara dalam pelaksanaan ini ikut serta Kasie P2M Wan Ahmadsyah Maulana, SH, Kasie Rehab Henny Puspa, SKM, Kasie Pemberantasan AKP Rafi Darmawan, dan staf BNNK lainnya.
Dari 15 pekerja yang diperiksa, yang terindikasi mengandung narkotika sebanyak 3 orang pekerja. Dimana zatnya yang terkandung satu pekerja sabu dan ganja, dan dua lainnya hanya ganja.
