Jumat, 3 Januari 2014, JAKARTA – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus digalakkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Berbagai sosialisasi, kampanye dan diskusi dilakukan ke berbagai kalangan masyarakat termasuk media massa.
Direktur Diseminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Drs. Gun Gun Siswadi mengatakan, peran media massa sangat penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, karena media massa memiliki kemampuan mempengarui opini publik dan perilaku masyarakat,”Media massa, baik cetak maupun elektronik, menyebarkan berita yang berisi informasi penting untuk khalayak. Lewat penyebaran berita-tersebut, khalayak dapat menyaksikan kejadian di dunia.
“Mengingat begitu pentingnya peran media masa, maka BNN, merangkul insan media massa untuk menyebarluaskan dan melakukan sosialisasi terhadap kebijaksanaan terutama menyangkut visi BNN, yaitu terwujudnya masayarakat Indonesia yang bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) pada 2015,” terangnya.
Selanjutnya Gun Gun berharap media komunikasi, baik elektronik maupun non elektronik, dapat secara optimal meningkatkan jangkauan dan penyebaran informasi serta proses advokasi kepada masyarakat luas dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), “Selama ini informasi tentang jenis-jenis dan dampak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba belum menjangkau selurh lapisan masyarakat, dan pada saat yang sama berbagai jenis narkoba baru hadir secara cepat di masyarakat. Saat ini ditemukan 251 narkotika jenis baru di dunia, 21 diantaranya sudah masuk dan beredar di Indonesia,” jelasnya.
Menurut Gun Gun, saat ini Indonesia tidak lagi menjadi negara movement tetapi sudah menjadi negara pasar narkoba yang besar, apalagi dengan harga yang tinggi, sehingga menjadi rawan dan surga bagi sindikat narkoba. (pas)