Kamis, 9 Januari 2014, JAKARTA – Kekhawatiran angka penyalahgunaan narkoba yang semakin hari semakin meningkat menggerakkan pengurus RW. 06 Kel. Pengangsaan Kec. Menteng Jakarta Pusat untuk ikut berpartisipasi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, pengurus RW. 06 bekerjasama dengan Direktorat Diseminasi informasi Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula RW. 06, Kamis (9/1).
Sekretaris Kelurahan Pengangsaan Kec. Menteng Jakarta Pusat, Maksudi, mengungkapkan, bahwa penyalahgunaan narkoba sama halnya dengan HIV/ AIDS dan DBD, sekalipun upaya-upaya pencegahan terus dilakukan namun korbannya terus bertambah, “Masyarakatlah yang harus berperan aktif untuk membasminya,” katanya.
Sementara itu, Dadang, salah seorang peserta FGD, menuturkan, salah satu penyebab semakin bertambahnya orang meyalahgunakan narkoba, karena korban penyalahguna narkoba takut untuk melakukan wajib lapor ataupun rehabilitasi, “Alasannya karena takut dimasukkan ke dalam penjara,” tuturnya.
Mereka lebih memilih mengkonsumsi “Metadon” yang diberikan puskesmas. Padahal menurut Toni Agustan, “Metadon” tidak menyelesaikan masalah, malah akan menimbulkan efek ketergantungan.
Andi Muhammad Zufri, Manager Program Yayasan Nurani Dunia, menghimbau, yang terpenting adalah melakukan aksi membangun untuk menciptakan lingkungan sehat yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba, karena masalah tersebut merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, “Masyarakatlah yang lebih berpotensi untuk menggerakkan masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk berperan aktif melawan narkoba. Program-program yang bernilai positif seperti bengkel, ternak lele, atau module “Children of Tomorrow” yang saat ini berjalan di RW 06 ini harus terus dikembangkan,” himbaunya.
Sedangkan, menurut Ahmad Soleh, pilihan terbaik untuk korban penyalahguna adalah direhabilitasi bukan dipenjara ataupun tetap mengkonsumsi obat yang menimbulkan ketergantungan tersebut.
Melalui FGD yang dihadiri oleh para ketua RT dan warga di lingkungan RW 06 ini, diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam upaya-upaya pencegahan di lingkungan masing-masing agar angka penyalahgunaan narkoba bisa ditekan. (pas)