Rabu, 15 Januari 2014, BEKASI – Sebagai pahlawan devisa Negara yang juga turut membantu dalam pemasukan keluarga, para Tenaga Kerja Wanita (TKW) perlu diberikan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Permasalahan narkoba sudah memasuki masa kritis, bahkan tidak sedikit para TKW dijadikan kurir oleh para sindikat narkoba di berbagai Negara,“Yang seharusnya bisa memberikan nafkah bagi keluarga dan menjadi pahlawan devisa bagi Negara, tapi karena tergoda rayuan menjadi kurir, akhirnya malah membawa kerugian bagi dirinya sendiri dan keluarga,” ujar Tim Asistensi dan Konsultan BNN Paulina, dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Direktorat Diseminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, bekerjasama dengan BLKLN Kasih Nurani Mandiri, di Bekasi, Senin (13/1).
Selanjutnya Paulina menjelaskan, para TKW yang akan berangkat ke berbagai Negara seperti Singapura, Hongkong, Taiwan dan lainnya perlu dibekali ilmu pengetahuan dan diberikan informasi terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba sebagai bekal mereka ketika sudah bekerja di Luar Negeri,”Hal ini dilakukan untuk menghindarkan para TKW terjerat sindikat narkoba internasional yang sering memanfaatkan para TKW sebagai kurir narkoba,” jelas Paulina.
Sementara itu, Pimpinan BLKLN Kasih Nurani Mandiri, Sukiyah, mengungkapkan, dengan adanya informasi dan pengetahuan tentang bahaya menyalahgunakan narkoba, menjadikan para TKW lebih waspada dan berhati-hati,”Kami berharap dengan ilmu pengetahuan yang didapat dari FGD ini, bisa menjadi senjata untuk menghindarkan diri dari rayuan sindikat narkoba,” ungkapnya.
Sedangkan Wilastri, salah satu TKW yang akan segera berangkat ke Honkong, mendukung module BNN yang memberikan pengetahuan tentang narkoba kepada para TKW yang akan berangkat,“Sebelumnya kami belum tahu banyak tentang narkoba, kami juga berharap teman-teman kami yang ada di berbagai Negara juga mendapatkan perhatian yang sama dan diberikan informasi-informasi seperti ini, agar mereka tidak terjerumus ke dalam langkah yang salah,” harap Wilastri. (pas)