Senin, 24 Pebruari 2014, JAKARTA – Ibu sebagai salah satu pilar dalam keluarga diharapkan dapat membantu dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dalam keluarga, “Ibu yang sehari-hari dekat dengan anak mereka harus bisa mendeteksi indikasi awal jika anaknya menyalahgunakan narkoba,” kata Prof. Paulina G. Padmohoedojo, MA, MPH, dalam Focus Group Discussion (FGD) bagi anggota PKK Kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur, kemarin.
Selanjutnya Paulina mengatakan, salah satu cara menghindari anak-anak kita dari ancaman bahaya narkoba adalah memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup. “Berikan mereka kebebasan tapi kebebasan itu harus tetap terkontrol oleh kita, orang tuanya. Jangan sampai kebebasan itu malah membuat anak kita jatuh dalam penyalahgunaan narkoba,” kata Paulina.
Menurut Paulina, orang tua harus mengetahui karakteristik anaknya. Tidak semua cara kekerasan dalam mendidik anak adalah cara yang tepat. “Kekerasan bukan selalu jalan yang tepat dalam mendidik anak. Tidak semua anak dapat menerima didikan orang tua dengan cara yang keras. Oleh karena itu kita harus mengenali karakterisktik anak kita. Dan yang terpenting kita harus meningkatkan harga diri anak, “Kalau anak sering dibilang bodoh, dibanding-bandingkan dengan saudara, dimarahi atau dibentak bisa membuat si anak menjadi pemberontak dan menjauh dari kita. Kalau anak kita sudah menjauh dari kita, ada kemungkinan anak kita bisa terjerat penyalahgunaan narkoba, karena dia mencari perhatian di luar rumah. Bisa saja saat diluar rumah, mereka terkena bujuk rayu bandar atau pengedar narkoba,” ujar Paulina.
Selain itu, Paulina juga menjelaskan, bahwa orang tua juga harus jadi pengawas anaknya. Setiap orang tua harus mengawasi kegiatan anak mereka diluar rumah dan mengenal lingkungan pertemanan anaknya. Jangan sampai orang tua tidak tahu dengan siapa anak mereka bergaul di luar rumah. Jika kurang pengawasan seperti ini, anak rentan terkena pengaruh untuk menggunakan narkoba. “Oleh karena itu jadikanlah rumah sebagai tempat yang nyaman bagi mereka. Dan kita sebagai orang tua juga harus bisa menjadi teman terbaik mereka dimana mereka bisa mencurahkan semua keluh kesah dan masalah yang mereka hadapi diluar rumah,” papar Paulina.
Kegiatan yang digelar di Kelurahan Pisangan Timur tersebut, bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai narkoba, bahaya penyalahgunaannya, efek yang ditimbulkan dan modus – modus apa saja yang dilakukan para bandar dan pengedar untuk menjerat anak-anak dan remaja untuk memakai narkoba. (pas)