Senin, 7 Apr 2014 – MALAYSIA, Konser Festival Future Music Asia (FMFA) yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil pada hari Jumat tanggal 14 Maret 2014 berakhir dengan tragis. 6 korban dikabarkan meninggal dunia, 3 diantaranya adalah perempuan, 15 orang lainnya dilarikan kerumah sakit. Di duga semua korban overdosis. Semua korban di identifikasi sebagai Warga Negara Malaysia.
Noor Rashid Ibrahim, Kepala Direktorat Narkoba Bukit Aman, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan Rumah Sakit, semua korban kedapatan positif menggunakan narkoba jenis methamphetamine dan amphetamine. Menurut penyelidikan, 10 menit setelah mengkonsumsi obat tersebut, para korban langsung rebah dan kejang-kejang. Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa mereka saling berbagi narkoba yang dijual kepada pengunjung konser FMFA. “Jenis narkoba yang beredar di Malaysia saat ini merupakan jenis baru dan tidak menutup kemungkinan jenis tersebut saat ini masih diuji coba oleh sindikat narkoba”, tutur Noor Rashid kepada media setempat.
Sangat disayangkan sebelum insiden tersebut berlangsung, pihak Kepolisian Malaysia telah menahan 40 orang yang kedapatan membawa pil ekstasi dan ganja serta 22 orang yang diduga menggunakan narkoba. 16 orang tersebut adalah warga Negara Zimbabwe, Australia, Indonesia, India dan 6 orang lainnya adalah warga setempat.
Lebih lanjut dijelaskan, Tim Satgas Pelayanan dan Perlindungan KBRI Kuala lumpur hingga saat ini masih menunggu konfirmasi dari pihak terkait atas dugaan keterlibatan WNI dalam peristiwa tersebut. Jika memang benar terdapat WNI diantara 16 orang yang ditahan oleh pihak berwenang Malaysia, Tim Satgas akan melakukan pendampingan.(sar_fan)