Senin, 14 Apr 2014, TANGERANG – Pengguna narkoba adalah korban dari kejahatan yang dilakukan pengedar atau bandar. Sudut pandang yang dilihat kepada pengguna narkoba adalah orang sakit yang perlu mendapatkan perawatan agar kembali pulih, “Pulihnya pengguna narkoba akan membuat mereka kembali bisa menjalani hidup dengan baik. Pada akhirnya, mereka tidak kehilangan masa depannya dan meraih kembali cita-citanya,” kata Ketua Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangerang, Habibullah, pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam P4GN, yang diselenggarakan LSM AZNO bekerjasama dengan BNN dan BNNK Tangerang, di Tangerang, Senin pekan lalu.
Selanjutnya Habibullah mengatakan, orang sakit akibat mengkonsumsi narkoba jangan dipenjarakan, tidak akan membuat mereka lepas dari ketergantungan narkoba,”Justru memenjarakan pengguna narkoba membuat kemungkinan besar mereka berubah perilakunya, dari sebelumnya sebagai pengguna narkoba menjadi pengedar atau bandarnya. Kondisi penjara itu rawan, seperti kita ketahui banyak terungkap bila penjara menjadi sarang produksi narkoba,” kata Habibullah.
Menurut Habibullah, akibat situasi tersebut, seorang pengguna dapat saja berinteraksi dengan pengedar dan bandar narkoba di penjara. Lantas, pengguna dimanfaatkan pengedar dan bandar narkoba untuk belajar menjadi seperti mereka,”Ini yang tidak kita inginkan. Akhirnya tujuan menciptakan bangsa bebas dari narkoba tidak terwujud,” tuturnya.
Menangani pengguna narkoba melalui rehabilitasi juga erat kaitannya dalam menunjang bersihnya peredaran gelap di Indonesia,”Pulihnya pengguna akan membuat kebutuhan pada barang berbahaya tersebut berkurang, sehingga pengedar dan bandar kehilangan pasar penjualannya disini,” terangnya.
Sementara itu, Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat BNN, Dik Dik Kusnadi, menyatakan, saat ini Indonesia bukan lagi sebatas negara persinggahan narkoba. Tetapi lebih dari itu, telah berubah menjadi bangsa yang ikut memproduksi narkoba,”Faktor ini dikarenakan kurangnya kepedulian masyarakat pada lingkungannya untuk menjaga dari penyalahgunaan narkoba,” kata Dik Dik.
Kegiatan ini selain diikuti anggota Ormas, Pemuda, Karang Taruna dan Pengamen Jalanan, juga dihadiri Ketua Umum LSM AZNO, Rumiati, beserta beberapan jajaran pengurusnya dan Sudjarwo selaku ketua panitia. (pas)