Hotel 1001 Bebas Narkoba

Selasa, 6 Mei 2014, JAKARTA – Manajemen Hotel  1001 menerapkan aturan tegas bagi karyawan dan pengunjung mengenai narkoba. Beragam ketentuan diberlakukan dengan tujuan tidak terjadi penyalahgunaan narkoba.

Kepada karyawannya, pimpinan Hotel 1001 sejak awal telah menegaskan wajib melampirkan surat keterangan bebas dari narkoba. Dengan begitu, manajemen Hotel 1001 yakin ke depannya, para karyawan tidak akan terlibat narkoba.

“Karyawan kami terapkan aturan tegas, sebelum bergabung di Hotel 1001, membuat pernyataan tidak menyalahgunakan narkoba,” ujar Perwakilan dari Managemen Hotel  1001, Kosasih, pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam P4GN yang dilaksanakan oleh Sanggar Merah Putih dan Badan Narkotika Nasional, di Jl. Kunir No 7 Jakarta Barat, Senin (5/5)

Langkah lain, lanjutnya, sebelum karyawan memulai pekerjaannya, ditekankan mengenai bahaya narkoba. Salah satu aspeknya, kata Kosasih, tidak memfasilitasi pengunjung Hotel 1001 mengonsumsi narkoba.

Kosasih mengakui, terkadang ada juga pengunjung yang mencoba ingin menyalahgunakan narkoba. Tetapi, manajemen tegas melarang dan tidak memberikan pengunjung ruang dan kesempatan di Hotel 1001 untuk menggunakan barang berbahaya itu.

Kosasih menambahkan, Managemen Hotel 1001 memang sama sekali menutup celah-celah yang dirasa dapat menjadi ajang penyalahgunaan narkoba,“Kalau ada kesempatan sekali saja, akan terus menerus nantinya,” ujar Kosasih.

Ia membeberkan, ada karyawannya yang kedapatan terbukti menyalahgunakan narkoba, maka tidak akan ditoleransi. Sesuai aturan sangsi di Hotel 1001, tambah Kosasih, karyawan bakal dipecat.

Sementara Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Brigjen Pol Siswandi, menyatakan, dengan keterlibatan hotel dan tempat hiburan dalam pemberdayaan masyarakat dalam P4GN diharapkan semua tempat-tempat hiburan maupun hotel dapat mencontoh managemen Hotel 1001 yang tegas menolak adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.

Sedangkan Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Dik Dik Kusnadi menyampaikan, ada tiga faktor pendukung terjadinya penyalahgunaan narkoba. Faktor  itu antara lain, lingkungan, individu, dan tersedianya narkoba,“Tugas dan tanggung jawab kita semua untuk menjaga kondisi lingkungan berada dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” papar Dik Dik. (pas)