Breaking News
Home » Berita » BNNK Langsa Berdayakan KIG untuk Berantas Jaringan Narkoba
BNNK Langsa Berdayakan KIG untuk Berantas Jaringan Narkoba
Kegiatan Focus Group Discusion (FGD) dengan masyarakat Gampong Seulalah Kecamatan Langsa Lama, dalam rangka pembentukan Kelompok Informasi Gampong (KIG), Selasa (6/5).

BNNK Langsa Berdayakan KIG untuk Berantas Jaringan Narkoba

LANGSA – Peran serta masyarakat dalam upaya mencegah dan memerangi penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkoba menjadi begitu penting, karena penanganan masalah narkoba bukan saja menjadi tanggung jawab Pemerintah.

“Diharapkan peran serta masyarakat dapat menjadi mitra BNN dalam melaksanakan berbagai kegiatan P4GN,” kata Penyuluh Non PNS BNN Kota Langsa, Syaifullah, SH,MM,MH pada kegiatan Focus Group Discusion (FGD) dengan masyarakat Gampong Seulalah Kecamatan Langsa Lama, Selasa (6/5).

Kegiatan FGD ini dilaksanakan di Kantor Geuchik Gampong Seulalah yang dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Tuha Peut Gampong, Imuem Gampong, Tokoh Pemuda dan kaum ibu yang tergabung dalam anggota pengajian gampong.

Syaifullah menambahkan keluarga harus menjadi benteng yang kokoh agar tidak ditembus oleh sindikat yang ingin menghancurkan generasi muda kita. Untuk itu, para orangtua atau masyarakat perlu memahami benar informasi pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Kiat-kiat masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba perlu dipelajari agar angka penyalahgunaan narkoba dapat menurun,” ungkap Syaifullah.

Pada kesempatan tersebut, Syaifullah juga menyinggung masih terdapat banyaknya kelemahan didalam upaya pencegahan bahaya narkoba, baik dari sisi penegakan hukum atau penanganan pecandu narkoba. Oleh karena itu, hal tersebut harus menjadi prioritas semua pemangku kepentingan, “Dibutuhkan kesungguhan dari semua pihak agar permasalahan narkoba ini tidak sampai mengancam eksistensi dan kelangsungan bangsa dan negara kita,” tutur Syaifullah.

Dari sisi penanganan pecandu narkoba, Syaifullah, menekankan pentingnya proses rehabilitasi pecandu narkoba. Paradigma rehabilitasi menurutnya penting untuk terus digaungkan agar dipahami dan diimplementasikan di tingkat masyarakat. “Mari kita manfaatkan mekanisme rehabilitasi, baik bagi mereka yang mengalami masalah hukum maupun yang sukarela melalui proses pada Institusi Penerima Wajib Lapor. Ini merupakan cara kita menyelamatkan para pecandu dan korban narkoba,” Tutup Syaifullah.

Sedangkan Geuchik Gampong Seulalah Muzakir, SH mengatakan, harus ada suatu kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat agar sama-sama mempunyai satu tujuan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. “Saya juga memberikan saran agar informasi-informasi dapat diberikan dalam bentuk media elektronik, terlebih sekarang dunia sosial media sudah banyak digunakan oleh para remaja kita, mungkin dari BNN Kota Langsa bisa jauh lebih disuarakan dalam dunia maya mengenai informasi-informasi tersebut, dan juga Kelompok Informasi Gampong yang telah terbentuk hendaknya dapat menjadi motivator didalam upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba ” ujarnya.

Pendapat yang sama juga disampaikan Sekretaris Tuha Peut Wan Muhammad Faisal, SE yang menekankan pentingnya peran masyarakat khususnya kalangan muda. Hal ini dikarenakan mereka yang berada dalam kelompok usia muda dan produktiflah yang paling banyak menjadi penyalahguna narkoba. “Pemuda harus diberdayakan dan harus mampu memberdayakan dirinya. Artinya, pemerintah juga harus mengikutsertakan para pemuda kita dalam berbagai program yang ditujukan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Penyuluh Non PNS BNN Kota LangsaRamadhan Syah Putra, SE menyatakan, kepedulian masyarakat menjadi satu hal yang sangat penting dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat dan anak bangsa dari Narkoba. “Permasalahan Narkoba ada di masyarakat, dan masyarakat pada dasarnya memiliki kemampuan dan potensi untuk menangani hal tersebut. Karenanya kepedulian dan peran masyarakat akan menjadi kekuatan utama,” ujarnya.

Ramadhan menambahkan, BNN selalu melibatkan masyarakat dalam berbagai program yang ditujukan untuk memperkuat ketahanan masyarakat. Bahkan, program pencegahan berupa pembentukan kader anti narkoba merupakan program utama bidang pencegahan. “Program berkesinambungan telah mulai kita gulirkan untuk kader anti narkoba. Kita mengharapkan agar para kader dapat berperan untuk menginisiasi dan memfasilitasi berbagai kampanye pencegahan narkoba,”tutupnya. (T. Habibie)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these HTML tags and attributes: