Rabu, 13 Agustus 2014, JAKARTA – Direktorat Pasca Rehabilitasi Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) akan memberikan pelatihan keteramplan bagi 10 mantan pengguna narkoba yang dikirim dari Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Bogor, ke rumah dampingan Cipinang Besar, Jakarta Timur. Ini merupakan tahap IV Rumah Dampingan menerima mantan pengguna narkoba yang akan mengikuti module pasca rehabilitasi. Sebelum mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan seperti komputer, Cuci Steam Mobil/Motor dan Handicraf, mereka diberikan pengarahan oleh Koordinator Rumah Dampingan Cipinang Drg. Trisnawati dan Program Manager Rumah Dampingan Wilis Wulandari.
Dalam arahannya, Trisnawati menjelaskan, 10 residen tersebut telah mengikuti rehabiltasi primery selama 6 bulan di Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido Bogor, kemudian mereka akan mengikuti module lanjutan pasca rehabilitasi di Rumah Dampingan Cipinang Besar Jakarta Timur,” jelas Trisnawti, ketika ditemui usai memberikan bekal dan arahan kepada residen yang akan menjalani module pasca rehabilitasi selama dua bulan di Rumah Dampingan, Cipinang Besar, Jakarta, Selasa (12/8).
Selanjutnya Trisnawati menjelaskan, dalam mengikuti module pasca rehabilitasi di Rumah Dampingan, para residen diarahkan untuk dilatih berwirausaha, diantaranya dilatih mencuci mobil dan engine dengan steam, dilatih mengoperasikan komputer, dan membuat ketrampilan tangan Handycraf, “Selain itu mereka juga tetap diberikan after caring meeting, support organisation therapy, dan relaps prevention. Mantan pengguna narkoba di Rumah Dampingan Cipinang, mendapatkan konseling dari psikolog dan medis dari dokter,” jelas Trisnawati.
Sementara itu, Direktur Pasca Rehabilitasi BNN, Yunis Farida Oktoris, yang ditemui di ruang kerjanya, berharap para residen dapat mengikuti dan menjalani module pasca rehabilitasi dengan baik dan serius agar mereka bisa kembali hidup normatif, produktif dan tidak relaps. Kunci untuk pulih dari ketergantungan narkoba ialah meningkatkan kualitas hidup, lepas dari kecanduan zat adiktif saja tidak cukup, “Banyak treatmet yang perlu diberikan kepada pecandu untuk kembali meningkatkan produktivitas. Bekal keterampilan, kesiapan mental, serta dukungan dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar memiliki peran penting dalam membantu mereka kembali dalam kekehidupan normal,” ujarnya. (pas)