Kamis, 20 Nov 2014, BANDUNG -Sebanyak 10 orang residen yang telah selesai menjalani module rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, melanjutkan module pascarehabilitasi di Rumah Dampingan BNN Bandung. Mereka diantar tim referal dari Balai Besar rehabilitasi BNN Lido. Residen selama 2 bulan akan mendapatkan layanan pascarehabilitasi di Rumah Dampingan Bandung.
Rumah Dampingan BNN yang ada di Bandung bekerja sama dengan Yayasan desa Madani, yang beralamat di jalan Raya Cinunug 14B, Cileunyi, Bandung.
Drg. Febri dari Pasca Rehab BNN, menjelaskan, bahwa Rumah Dampingan merupakan suatu tempat yang diperuntukkan bagi mantan pecandu narkoba dalam rangka persiapan untuk kembali ke keluarga. Tujuan Rumah Dampingan adalah membimbing mantan pecandu narkoba, mengembangkan kepribadian yang tangguh terhadap godaan untuk memakai narkoba kembali, memberi kesempatan mereka untuk menggali dan mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki dalam lingkungan pendidikan, pergaulan yang sehat dan aman, serta membentuk mantan pecandu narkoba agar siap menjalani aktifitas sosial sesuai dengan potensi diri yang dimilikinya dan menerima tanggung jawab sebagai warga negara yang produktif.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, module pascarehabilitasi memuat tentang pencegahan kekambuhan, ketahanan diri, pengembangan diri, pelatihan kerja, bimbingan dan konseling, serta pola hidup sehat,” jelas drg. Febri
Residen di Rumah Dampingan BNN Bandung, mempunyai beberapa kegiatan keterampilan vocasional, anatara lain keterampilan bengkel las dan budidaya tanaman hias. Selain itu residen juga mempunyai kegiatan tambahan untuk menjaga tempat futsal, kolam renang dan fitnes centre. (lin)