Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh melalui BNN Kota Banda Aceh mengikuti Car Free Day (CFD) di Simpang Lima Kota Banda Aceh, Minggu 20/1/2019.
Acara minggu pagi ini disponsori oleh Lembaga Keuangan Mahirah Muamalah dan secara istimewa mengundang kehadiran BNN Kota Banda Aceh bersama Kelompok Handcrafted Gampong Peunayong dan Kelompok Jahe Merah Kuta Malaka dan Ulee Kareng binaan BNN.
Lembaga Keuangan Mahirah Muamalah adalah milik Pemko Banda Aceh yang berkomitmen memberantas rentenir dan memperbaiki pendapatan masyarakat dengan sistem bantuan Keuangan bebas riba. Direktur LK Mahirah Muamalah T. Hanansyah juga menyampaikan dukungan kepada BNN Kota Banda Aceh dan akan ikut mengkampanyekan bahaya narkoba disetiap momen kegiatannya.
Warga berdatangan ke stand BNN untuk melihat hasil karya warga Gampong Peunayong dan tanaman jahe merah. Sebelumnya Tim BNN ikut Senam Jantung Sehat bersama ribuan warga yang memenuhi Jalan Teungku Muhammad Daud Beureueh dari Simpang Lima sampai halaman depan Gedung DPRA di Banda Aceh.
Selain itu Tim BNN memeriahkan CFD dengan melakukan sosialisas bahaya narkoba dengan membagi stiker, brosur dan mengajak warga berfoto dengan alat peraga stop narkoba dan bingkai photobooth BNN Kota Banda Aceh.
Ikut mengunjungi stand BNN Kota Banda Aceh adalah Kapolresta Banda Aceh Kombes. Pol Trisno Riyanto yang disambut Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra. Secara khusus dan tegas Kapolresta menyatakan mendukung program BNN bidang handicraft dan budidaya tanaman herbal sebagai bagian menghentikan penanaman ganja di Aceh.
“Saya sangat mendukung dan ini bagus sekali budidaya jahe merah dan akan saya minta Bhabinkamtibmas dalam wilayah hukum Polresta untuk bekerjasama menggalakkan tanaman herbal sekaligus kampanye stop tanam ganja, ” Kata Trisno.
Ikut juga hadir ke stand BNN anyara lain Ketua Penggerak PKK Provinsi Aceh Darwati A. Gani dan para kepala SKPD beserta para warga yang meramaikan CFD Simpang Lima Banda Aceh.
Kepala BNN Kota Banda Aceh menyebutkan antusiasme warga untuk mengetahui seputar narkoba dan bahayanya sangat tinggi. Dukungan untuk BNN juga dibuktikan dengan melakukan swafoto memakai alat peraga stop narkoba dan bingkai photobooth BNN Kota Banda Aceh.
“Banyak warga berkeinginan kita terus bisa hadir rutin dan mengunjungi seluruh pelosok gampong, karena menurut mereka banyak warga tidak banyak tahu akibat dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba di gampong nya, ” Pungkas Hasnanda.
#stopnarkoba
#acehstopnarkoba
#gemilangtanpanarkoba
