BNNK Gayo Lues; Berdayakan 21 Lingkungan Pendidikan Bebas Narkoba

0
682
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
Photo bersama Kepala BNNK Gayo Lues, Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Siswa-siswi SMA Negeri 1 Putri Betung, Gayo Lues, kegiatan pemberdayaan lembaga pendidikan bebas narkoba.

Blangkejeren – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues melakukan kegiatan pemberdayaan lingkungan pendidikan bebas narkoba tingkat SLTA dan SLTP. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMAN 1 Putri Betung dan SMPN 1 Pantan Cuaca kabupaten Gayo Lues, Rabu (2/4/2014).

Kepala BNNK Gayo Lues Drs. Samsul Bahri menghimbau, agar para siswa sungguh-sungguh menghindari penyalahgunaan Narkoba. Jangan pernah coba-coba untuk mendekatinya apalagi menggunakannya, karena Narkoba dapat merusak fisik, psikis dan mempercepat kematian, “sebutnya

“Saya sangat terkejut melihat keadaan dilapangan bahwa dari 100 siswa yang ikut dalam sosialisasi tersebut terdapat 19 orang siswa yang dengan jujur mengatakan bahwa mereka sebagai pengisap ganja dan 6 orang yang mengisap lem“ kata Drs. Samsul Bahri.

Lebih lanjut, Kepala BNNK Gayoe Lues mengajak para siswa yang telah terlanjur mengkonsumsi Narkoba baik Ganja, Lem maupun Sabu agar jujur mengakui dihadapan dewan guru dan jajaran BNNK Gayo Lues, agar BNNK Gayo Lues dapat melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan sehingga terbebas dari pengaruh dan ketergantungan Narkoba.

Yang menjadi pemateri dalam Kegiatan Pemberdayaan Lingkungan Bebas Narkoba, antara lain Fauzul Iman, ST,MSi, Fahrozi, dan M. Irfan SE.

Penyuluh Anti Narkoba BNNK Gayo Lues, Fahrozi memaparkan, bahwa kebiasaan merokok dikalangan pelajar dapat menjadi pintu masuk penggunaan Narkoba. Selain rokok, pergaulan bebas juga harus diperhatikan, agar para siswa tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba.

Sementara itu, Fauzul Iman, ST, M.Si menjelaskan, bahwa pada saat ini peredaran gelap narkoba kebanyakan menyerang kawula muda. Sebab generasi muda kondisinya masih labil dan mudah dipengaruhi. “Awalnya hanya coba-coba, setelah itu ketagihan. Akhirnya reaksi dari barang haram ini menimbulkan sikap dan tindakan yang tidak sewajarnya”. Oleh karena itu, para siswa agar berhati-hati terhadap Narkoba. Apalagi pengedar narkoba punya banyak cara dan strategi untuk mempengaruhi agar siswa dan generasi muda ikut menggunakan barang haram tersebut, “sebutnya.

Kegiatan pemberdayaan lembaga pendidikan bebas narkoba ini dilaksanakan di dua tempat secara bersamaan dan merupakan sekolah ke 18 dan ke 19 yang dikunjungi BNNK Gayo Lues dari 21 lingkungan pendidikan bebas Narkoba untuk tingkat SMP, SLTA dan perguruan tinggi pada tahun 2014.

Sebelumnya BNNK Gayo Lues telah melaksanakan sebanyak 17 kali kunjungan kesekolah baik tingkat SLTA maupun tingkat SLTP untuk mensosialisasikan program P4GN. Untuk tingkat SLTA meliputi; SMA Negeri 1 Blangpegayon, SMA Negeri 1 Rikit Gaib, SMA Negeri 1 Blangjerango, SMA Negeri 1 Blangkejeren, SMA Negeri 1 Kutapanjang, SMK Negeri 1 Blangkejeren, SMA Negeri 1 Terangun, SMA Negeri 1 Pantan Cuaca, dan SMA Negeri 1 Pining.

Sementara untuk tingkat SLTP meliput; SMP Negeri 1 Blangkejeren, SMP Negeri 1 Blangjerango, SMP Negeri 1 Kutapanjang, SMP Negeri 2 Blangkejeren, SMP Negeri 2 Kutapanjang, SMP Negeri 1 Rikit Gaib, SMP Negeri 3 Blangkejeren, dan SMP Negeri 1 Blangpegayon. [Tim BNNK Gayo Lues]

Editor : S Arsyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.