Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh melalui Bidang P2M Seksi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan Rapat Kerja Dalam Rangka Implementasi Program Alternative Development Di Provinsi Aceh, yang berlangsung di Hotel Grand Aceh, Kamis 20 Desember 2018.
Peserta Pada rapat kerja ini berasal dari 3 wilayah Alternative Development yaitu Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Gayo Lues yang di wakili oleh para stekholder yang terkait dengan Program Alternative Development ini yang berjumlah 40 orang.
Kegiatan Rapat kerja ini dibuka oleh Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, MH, yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum BNNP Aceh Drs. Agussalim, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa BNNP Aceh sebagai wilayah pilot projects nasional senantiasa mendampingi BNN RI melalui Deputi Pemberdayaan Masyarakat dalam melakukan pengumpulan data, FGD, Dialog membangun Sinergitas dan rapat koordinasi dengan stekholder di Provinsi Aceh.
Agussalim melanjutkan, Program AD di Provinsi Aceh adalah program khusus untuk menurunkan dan mengganti tanaman ganja menjadi tanaman produktif lainnya Serta merubah penanam/ petani ganja menjadi petani produksi unggulan diberbagai sektor pertanian.
“Diharapkan dengan kehadiran GDAD 2016-2025 ini adalah terwujudnya Aceh yang bersih dari produksi ganja dan sejahtera” ungkapnya.
Diakhir sambutannya Kepala BNN Provinsi Aceh melalui Kabag Umum BNNP Aceh menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang selama ini terus membantu untuk suksesnya program AD di Provinsi Aceh.
“Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas berbagai pihak yang terus membantu untuk suksesnya program AD di Provinsi Aceh ini” tutup Agus yang didampingi oleh Plt Kabid P2M BNNP Aceh Ismardi, SE, MA dan Kasi Dayamas BNNP Aceh Dedi Andria, M.Kes.
#stopnarkoba
#acehstopnarkoba
#humasbnnpaceh
