BNNP ACEH – Situasi Narkoba yang mengkhawatirkan saat ini, menjadikan masyarakat amat peka terhadap issue yang beredar. Belakangan marak berkembang informasi mengenai permen yang diduga Narkoba berbentuk Lollipop di kawasan Bogor. Beberapa sumber berita mengatakan permen yang diduga Narkoba tersebut dibandrol dengan harga yang sangat murah, yakni berkisar Rp 1.000 sampai dengan Rp 3.000. Bahkan ada juga yang menyebutkan beberapa merek produk permen secara gamblang.
Menyikapi hal tersebut, BNN memberi klarifikasi terkait pemberitaan dimaksud. BNN Kabupaten Bogor menemukan beberapa sample permen yang diduga berisi Narkotika. Namun setelah dilakukan pengujian di Laboratorium Narkoba BNN disimpulkan bahwa sample permen tersebut negative, tidak mengandung Narkotika ataupun bahan psikoaktif lainnya.
Memang ada beberapa kasus jenis makanan mengandung Narkoba beberapa waktu lalu. Namun biasanya produk-produk tersebut dijualn secara illegal dan dengan harga yang tentunya berbeda dari harga pasar, mengingat beberapa jenis Narkoba dibandrol dengan harga tinggi.
BNN menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai modus peredaran gelap Narkoba yang semakin beragam. BNN juga meminta para orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anak-anak mereka. Begitu juga dengan pihak terkait lain, seperti sekolah, Ketua RT, Ketua RW, hingga tokoh agama, untuk dapat turut membantu mengawasi lingkungan sekitar, agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan Narkoba. (Sumber: BNN)