Rabu, 01 Oktober 2014, BOGOR – Badan Narkotika Nasional (BNN) terus menyisir daerah terpencil untuk memberikan pengetahuan melalui Focus Group Discussion (FGD) akan bahaya narkoba bertempat di Kampung Babakan Cilebut Barat, dalam rangka Kuliah Kerja Sosial (KKS) STAI Al Aqidah Al Hasyimmiyah.
Menurut dosen pembimbing KKS dari STAI Al Aqidah Al Hasyimmiyah, Dr. Muhammad Jafar Anwar, M.Si mengatakan, “Narkoba memang menjadi permasalahan besar, bukan hanya menimpa remaja perkotaan tetapi juga mulai masuk ke desa-desa,” ujarnya.
Sementara itu, narasumber dari BNN, Ahmad Soleh Siregar, Kasi Media Tradisional memaparkan beragam pengetahuan dari obat-obatan terlarang itu. Mulai dari definisi, jenis, dampak. Tak hanya itu, tentang bagaimana sejarah narkoba serta perkembangan dan permasalahannya.
“Kebanyakan remaja yang memakai narkoba berawal dari merokok, mulai dari ajakan sampai ejekan teman jika tidak mau merokok, makanya peran orang tua sangat diperlukan dalam membentuk prilaku dan pola pikir anak,” kata Ahmad Soleh.
Jafar Anwar joke kembali menegaskan bahwa baginya, pencegahan narkoba joke tidak hanya semata tugas orang tua di rumah, ataupun lingkungan masyarakat setempat saja ataupun kampus. Melainkan tugas kita semua agar generasi penerus kita ini tidak tersentuh oleh barang yang dapat merusak masa depan.
Sejatinya, pengetahuan bahaya akan narkoba telah menjadi sesuatu yang penting dan memiliki makna yang cukup besar, karena dengan pemahaman akan dampak narkoba, kita semua dapat memproteksi diri serta terampil untuk menolak narkoba. (gha)