Kamis,12 Juni 2014, Jakarta - Badan Narkotika Nasional kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan sasaran pendidik serta wali murid TK Ar Rahma Jagakarsa, Selasa 10/6/2014.
Para pendidik serta wali murid menyadari bahaya yang mengancam di lingkungan pendidikan dan lingkungan tempat tinggal mereka. Kondisi yang ada sudah sangat memprihatinkan dan menimbulkan rasa ketertarikan serta rasa penasaran bagaimana peredaran narkoba itu dapat menyebar luas dimasyarakat dan sampai merusak generasi muda. Mereka berkeyakinan dengan memiliki pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dapat membentengi keluarga mereka dan lingkungan sekitar.
Seperti yang dituturkan salah satu wali murid TK Ar Rahma, Sarwono, mengatakan bahwa narkoba menurutnya merupakan musuh besar yang mengancam masyarakat dan tidak memandang bulu dalam memilih korbannya. Hal itulah yang membuatnya berpendapat bahwa pengedar narkoba harus dihukum seberat-beratnya. Dengan tindakan yang tegas Sarwono yakin bahwa peredaran narkoba akan berkurang.
Kasubdit Media elektronik, Deputi Bidang Pencegahan BNN, A Chotidjah mengatakan bahwa agar masyarakat mewaspadai perubahan perilaku yang terjadi pada anak-anak, terutama perilaku yang mulai tidak wajar. Dia juga mengajak para orang tua yang memang mengetahui anggota atau lingkungan masyarakat yang terindikasi menyalahgunakan narkoba untuk melaporkan ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang sudah tersebar dibeberapa rumah sakit. Selain itu masyatakat juga dapat memberikan informasi kepada Polisi atau BNN jika ada aktivitas yang mecurikan. Jangan takut untuk melapor karena identitas akan kita jamin ujarnya.
Pihak BNN yakin dengan adanya kepedulian masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba seperti yang dilakukan para pendidik serta wali murid TK Ar Rahma ini dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas narkoba. (Osc_fan)