Selasa, 15 Apr 2014, JAKARTA – Guna memperkuat peran komunitas agama untuk ikut serta menanggulangi narkoba, kelompok masyarakat pengajian yang tergabung dalam Majelis Taklim Baitul Malikirahman mendapatkan pembekalan mengenai barang berbahaya tersebut. Setelah ini, diharapkan mereka lebih peduli menjaga lingkungannya dari narkoba,“Kami tidak ingin nanti ada masyarakat disini yang mengonsumsi narkoba, karena itu dipandang penting mengikuti acara ini,” jelas Pengurus Majelis Taklim Baitul Malikirahman, Ngatno Susilo, pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, yang digelar LSM Jaya Sakti bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), di Jakarta, Kamis pekan lalu.
Selanjutnya, Ngatno mengatakan, penyalahgunaan narkoba dapat menyasar siapa saja karena lemahnya iman dan kurangnya informasi. Untuk itu, majelis taklim berkomitmen memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba hingga ke akar-akarnya,“Melalui dua cara, pertama, penguatan akhlak lewat pengajian dan ceramah agama. Kedua, mengingatkan para orang tua agar benar-benar mengawasi pergaulan anaknya,” tandasnya.
Ngatno melihat, salahnya pergaulan penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan anak dan remaja, “Anak dan remaja yang kurang pendidikan agama, mudah terbawa arus negatif dari rekan-rekannya. Selain itu, kurangnya kepedulian masyarakat pada narkoba dan pola hidup particular yang semakin dilakoni oleh banyak orang, membuat apapapun yang terjadi pada lingkungannya tidak dihiraukan. Anggapannya masyarakat, sendiri-sendiri, selama tidak mengganggu, cuek saja,” terangnya.
Upaya lanjutan yang akan dilakukan Ngatno bersama majelisnya yakni, membentuk satuan pemuda majelis taklim anti narkoba, “Ada pemuda yang juga bergabung di majelis taklimnya dan nanti diarahkan menjadi petugas penjaga lingkungan dari narkoba,” katanya.
Sementara itu, Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat BNN, Dik Dik Kusnadi, menjelaskan, kepedulian adalah jalan menuju bebasnya Indonesia dari bahaya narkoba, “Dengan adanya sikap dan perhatian dari dalam diri masing-masing masyarakat, menciptakan rasa ingin menyelamatkan sesama dari kerusakan fisik dan mental akibat narkoba,” jelas Dik Dik.
Pada kegiatan ini turut hadir Ketua Umum LSM Jaya Sakti, Nano Sukatno, beserta jajaran pengurusnya. Ia menghimbau, agar masyarakat terus membangkitkan kesadaran untuk memberangus narkoba yang menghancurkan generasi bangsa. (pas)