Keluarga Jadi Benteng Utama Pencegahan Narkoba

Senin, 19 Mei 2014, JAKARTA - Banyak kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja berawal dari lemahnya kontrol keluarga. Mengapa itu bisa terjadi ? Orang tua banyak lengah dan cenderung banyak yang kurang peduli dengan kondisi yang dialami oleh anak-anaknya. Sikap otoriter memang bukan solusinya, begitu pula dengan sikap permisif yang juga bukan jalan keluarnya.

Perlu kita ketahui dan tanamkan dalam pikiran kita masing-masing bahwa keluarga merupakan benteng utama dalam upaya mencegah anak-anak menjadi penyalahguna narkoba, oleh karena itu keluarga perlu ketrampilan di bidang pencegahan, menjadikan “Keluarga” sebagai salah satu Target Group dalam upaya dini untuk mencegah anak dari penyalahgunaan narkoba sejak usia dini.

Sebagai langkah pencegahan sejak dini maka diperlukan pemahaman mengenai faktor protektif dan faktor resiko seperti pola komunikasi yang kurang harmonis antara orangtua dengan anak dimana pada banyak kasus hal ini sebagai pemicu penyalahgunaan narkotika. Kata M. Affan Eko Budi S.Ip Kasi Dunia Maya Radio dan Televisi Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Focus Group Discussion dengan keluarga di Graha Sawangan Residence Bojong Sari Kota Depok (17/5).

Aspek proteksi pada keluarga sudah jadi harga mati bagi para orang tua. Kemajuan jaman, dan skema pergaulan yang terus berkembang ditambah lagi dengan teknologi informasi yang sulit disaring menjadi tantangan orang tua masa kini untuk tetap mendampingi perkembangan anak-anaknya. Karena itu, untuk membangun faktor proteksi di dalam keluarga, orangtua perlu berupaya untuk selalu dekat dengan anak, menciptakan suasana kehangatan dan saling percaya di antara anggota keluarga, serta menerapkan disiplin di dalam keluarga secara konsisten dan efektif.

Ahmad Syahrir, salah satu tokoh masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa  hubungan keluarga (orang tua dan anak) yang dekat, serta kepedulian orang tua terhadap anak, menjadi faktor yang mendukung ketahanan anak selama proses pertumbuhan anak sampai mereka menjadi dewasa. Kalau perlu kita sebagai orang tua jaman sekarang jangan tutup mata dengan teknologi. Jangan sampai kita ketinggalan dengan anak-anak kita sendiri, kita perlu mengimbangi dan mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan anak-anak muda dengan pemanfaatan teknologi yang ada.
Saya berharap dengan apa yang sudah disampaikan dari pihak BNN saat ini menjadi acuan dan motivasi bagi kita orangtua untuk turut mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba terutama di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.

Kuncinya tentu kita sebagai orang tua harus menjadi orang tua yang cerdas, paham teknologi dan waspada serta sadar  dengan permasalahan disekitar kita terutama penyalahgunaan narkotika, tutup Affan mengakhiri diskusi siang itu.(Ndik_fan)